PEKANBARU - Aksi kawanan begal sepeda motor di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau punya berbagai modus operandi. Ada yang meneror korbannya dengan senjata tajam, dan adapula yang mengaku korban tabrak lari. Namun yang satu ini berbeda, dengan dalih korban pemukulan, dua pencuri sukses membawa kabur satu unit sepeda motor sasarannya.
Dua kakak beradik bernama Ikhsan dan Raihan, terpaksa harus merelakan sepeda motor merek Honda Revo berpelat BM 4904 NN, raib dibawa kabur orang tak dikenal, Sabtu (26/12/2015) malam tadi. Modusnya, para pelaku mencegat korban yang saat itu sedang berkendara di Jalan Parit Indah.
Dua pelaku ini menghentikan laju sepeda motor korban dengan alasan kalau mereka telah melakukan penganiayaan terhadap adiknya. Padahal, itu cuma akal-akalan mereka saja. Merasa tidak melakukan itu, Ikhsan dan Reihan pun mengelak. Meski begitu, pelaku kukuh dengan tuduhannya.
Singkat kata, dua pelaku ini lalu mengajak korban ke rumah mereka dengan dalih ingin membuktikan tuduhan itu. Niatnya tentu ingin mempertemukan Ikhsan dan Reihan dengan keluarga mereka. Walhasil, adik beradik ini pun terpedaya dan akhirnya masuk perangkap.
Ikhsan dibonceng satu pelaku, dan adiknya Reihan dibawa pelaku lain dengan sepeda motor milik korban. Usai itu, keduanya digiring ke dua lokasi terpisah. Ikhsan diturunkan di Jalan Mawar, sementara adiknya belum diketahui keberadaannya, sampai akhirnya korban membuat laporan resmi ke kantor polisi, malam itu juga.
"Sudah dilaporkan dan kita masih melakukan penyelidikan. Kita imbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan orang tak dikenal yang berdalih apapun, misalnya korban tabrak lari, korban pemukulan dan sebagainya. Karena pelaku kejahatan punya banyak cara untuk beraksi," ujar Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Minggu (27/12/2015) pagi.
0 komentar:
Posting Komentar