Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan salah satu pasukan komando utama tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat. Sesuai namanya, pasukan ini terdiri dari para prajurit dengan kemampuan khusus. Tidak heran jika, Kopassus pun selalu dikirim untuk menjalani tugas-tugas berat, bahkan tidak hanya di dalam negeri melainkan juga di luar negeri. Berikut ini adalah 10 bukti kehebatan Kopassus yang dipuji oleh dunia.
10. Menaklukkan Puncak Tertinggi Di Dunia
Pada 1997 silam, Kopassus berhasil membawa Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjejakkan kaki di puncak tertinggi dunia. Dengan mengenakan baret merah, mereka mengibarkan bendera Merah Putih di Mount Everest. Prestasi yang sangat membanggakan ini menjadi bukti bahwa Kopassus memang memiliki kemampuan bertahan hidup di mana pun dan dalam kondisi apa pun, yang membuatnya semakin diakui dunia.
9. Menjadi Guru Di Pedalaman Papua
Saat melakukan operasi penumpasan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di pedalaman Papua beberapa tahun lalu, ternyata Kopassus tak hanya memperlihatkan kemampuan tembak-menembaknya. Para prajurit tersebut ternyata juga punya skill lain, seperti menjadi guru untuk mengajar anak-anak baca tulis dalam operasi kemanusiaan. Tidak hanya itu saja, ada pula prajurit Kopassus yang bertugas jadi mantri kesehatan di pedalaman Papua tersebut.
8. Menemukan blackbox Sukhoi Superjet 100
Kopassus memang beberapa kali terlibat dan berhasil menjalankan misi kemanusiaan. Salah satu yang banyak menjadi pembicaraan dunia internasional adalah saat mereka ikut dalam misi pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pada tahun 2012 lalu. Setelah mampu membuka jalan menuju lokasi jatuhnya pesawat yang menewaskan 45 orang tersebut, para prajurit khusus itu pun berhasil menemukan blackbox.
7. Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma
Inilah salah satu bukti kehebatan Kopassus yang cukup banyak dipuji dunia. Pasukan yang kala itu dipimpin Danjen Kopassus Mayjen Prabowo Subianto berhasil membebaskan belasan ilmuwan Tim Ekspedisi Lorentz yang disandera OPM di Mapenduma, belantara Papua pada 1996 silam. TNI melakukan operasi militer yang sempat baku tembak dengan pasukan musuh untuk membebaskan para sandera yang telah ditahan selama 130 hari itu.
6. Menangkap komandan Fretilin di Timor Timur
Presiden pertama Timor Leste, Xanana Gusmao merupakan simbol perlawanan Timor Timur, saat masih menjadi bagian Indonesia. Dia jadi buronan nomor satu TNI, karena memimpin kelompok pemberontak Fretelin. Setelah bertahun-tahun bergerilya bersama pasukannya, akhirnya Kopassus berhasil menangkap Xanana di Dili Timur, Timor Timur pada 1992 silam. Sebanyak 22 prajurit Kopassus menangkapnya saat bersembunyi di bawah lemari berlubang.
5. Operasi Pembebasan Sandera Woyla
Peristiwa Woyla merupakan salah satu tragedi pembajakan pesawat yang pernah dialami Garuda Indonesia. Pada 1981, pesawat Garuda DC-9 Woyla rute Jakarta-Palembang-Medan dibajak kelompok teroris ‘Komando Jihad’ yang menyamar sebagai penumpang. Lima orang teroris itu menahan pesawat di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand selama empat hari. Namun, prajurit Kopassus berhasil membebaskan para sandera dalam sebuah serbuan kilat.
4. Juara Kompetisi Sniper Tingkat Asia Pasifik
Personil Kopassus sukses meraih juara dalam kompetisi penembak jitu (sniper) tingkat internasional dalam pertemuan Pasukan Elit Asia Pasifik pada 2006 lalu. Hebatnya, senjata yang digunakan oleh sniper dari Kopassus itu merupakan senjata buatan bangsa sendiri yang diproduksi oleh PT Pindad Indonesia. Sedangkan juara kedua diraih oleh pasukan elit dari Australia. Keahlian menembak jitu sendiri memang menjadi syarat mutlak anggota Kopassus
3. Juara Operasi Militer Tingkat Internasional
Dalam pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and Assault level dunia di Wina, Austria, Kopassus juga berhasil meraih juara. Mereka berada di peringkat dua dalam operasi militer strategis, yakni intelijen, pergerakan, penyusupan, penindakan, dari 35 pasukan elit dari berbagai negara yang ikut berkompetisi dalam ajang tersebut. Kopassus sendiri hanya kalah dari pasukan elit Amerika Serikat, Delta Force, yang menduduki peringkat pertama.
2. Melatih Pasukan Militer Negara Lain
Ternyata sejumlah perwira Kopassus juga diminta untuk melatih pasukan militer di beberapa negara Afrika Utara, dan Kamboja. Sekitar 80 persen pelatih militer di negara-negara Benua Hitam itu memanfaatkan Kopassus untuk melatih pasukan mereka. Bahkan di Kamboja, Kopassus melatih pasukan khusus Royal Cambodian Army (Tentara Kerajaan Kamboja) bernama Batalyon Para-Komando 911, yang merupakan pasukan pengamanan presiden.
1. Pasukan Elit Terbaik Di Dunia
Berdasarkan daftar pasukan elit dunia yang dirilis Discovery Channel Military pada 2008 lalu, Kopassus berada di posisi, yang menjadikan mereka sebagai salah satu pasukan terbaik di dunia. Mereka hanya kalah dari pasukan Special Air Service (SAS) Inggris dan Mossad Israel. Dengan begitu, Kopassus telah berhasil mengungguli pasukan dari negara-negara adidaya yang dilengkapi berbagai teknologi canggih, seperti Amerika Serikat, Rusia hingga Prancis.
0 komentar:
Posting Komentar