Featured Post

loading...

Jumat, 03 Februari 2017

Sedih dan Mengenaskan Pasangan Ini Hidup Berpisah, Suami Tidur Dengan Ayam dan Istri Beralaskan Tikar Bekas

cipuk-harmani_20170202_084753

Kisah pasangan suami istri ini sungguh menyentuh hati.
Pasalnya, pasangan suami istri yang hidup terpisah ini bernasib nyaris sama.
Kisah ini diposting oleh akun Instagram @cakbudi_ pada Rabu (1/2/2017) beserta video foto yang menunjukan kondisi Cipuk Harmani dan Istrinya Rukmini.
Cipuk Harmani yang akrab disapa Mabh Cipuk ini tinggal digubuk kecil yang berlokasi di RT 02/03 Desa Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Mbah Cipuk tinggal serumah bersama ayam peliharaannya dirumah berukuran 2 x 3 meter
Rumah yang ditempati oleh Mbah Cipuk itu pun merupakan hasil swadaya masyarakat yang merasa kasihan dengannya.
Pria yang kini berusia 90 tahun itu tinggal seorang diri karena terpisah dengan anak dan istrinya.
Namun, belum diketahui secara pasti penyebab terpisahnya rumah Mbah Cipuk dan istrinya.
Putranya yang bernama Yatno pun mengalami keterbelakangan mental.
Yanto sering dimintai bantuan untuk membantu tetangganya agar mendapatkan upah.
Meskipun tinggal masih dalam satu desa yang sama dengan Mbah Capuk, namun rumah sang istri tinggal di dusun yang berbeda.
Rukmini tinggal digubuk bambu di Dusun Palulo, Desa Nglegok, Kecamatan Nglegok, kabupaten Blitar.
Kondisi kesehatan nenek tua ini pun sudah sangat memprihatinkan.
Rukmini mengalami sakit lumpuh dan harus tertiru beralaskan tikar bekas saja.
Sebab, rumah gubuk yang dihuni rukmini itu hanya beralasakan tanah.
Kisah yang posting akun Istagram @cakbudi_ ini pun menyita perhatian netizen.
Berbagai komentar pun tercuat dalam kolom komentar akun @cakbudi_:
@bantengbudi: “astagfirullah… kepala desanya apa ga bisa bergerak menggerakkan hati masyarakatnya? Dia kan pemimpin… Diakhirat kelak akan dimintai pertanggungjawaban sama Allah…. Apa ga takut ya Pemimpin2 sekarang
@lenyandri_frozfood: “Ya Allah dosa apa aq ini yg bisa makan enak sementara disana masih byk orang yg menderita. Semoga aq masih dikasih rezeki buat selalu bantu melalui tangan @cakbudi_ makasih cak dah perhatian pada mereka makasih”
Berikut ini caption lengkap yang ditulis akun instagram @cakbudi_:
“”BALADA CIPUK DAN RUKMINI,.”””CINTA YANG TERPISAH,,.””
“”CIPUK TINGGAL DENGAN AYAM-AYAM PIARAANNYA”,,DI RUMAHNYA,,YANG SEUKURAN 2X3 METER,.”‘
“”RUKMINI,,YANG LUMPUH ITU,,TERGELETAK DILANTAI TANAH,,,RUMAH BAMBUNYA,.,,BERALASKAN TIKAR BEKAS,,,”””
“”Mbah Cipuk,,'”Begitu panggilan akarab dari Cipuk Harmani,,,ia hanya hidup seorang-diri dirumahnya yang seukuran 2×3 meter,,dan berada ditanah Magersaren..
Rumah yang ditempatinya itupun dulunya juga dibangun atas swadaya masyarakat sekitarnya karena iba dengan kondisi Mbah Cipuk.
Warga rt 02 rw 03 ds.Nglegok kec.Nglegok kab.Blitar yang berusia sekitar 90 tahun ini tinggal seorang diri karena terpisah dengan anak dan istrinya.
Ia memang memiliki anak dan istri namun dengan kondisi yang nyaris sama dg kondisi
beliau,,yang tidak jauh dari garis kemiskinan.
Mbah Cipuk hidup serumah bersama ayam-ayam piaraannya.
Yatno,anaknya yang menderita keterbelakangan mental-itu sering dimintai bantuan tetangga sekitar dengan mendapatkan upah.
Sementara Rukmini,,istrinya yang menderita lumpuh tinggal disebuah gubuk bambu yang sudah bolong-bolong yang beralaskan tanah di dsn.palulo ds.Nglegok kec.Nglegok kab.Blitar..yang masih satu desa.
Rukmini yang lumpuh itu hanya tergeletak dilantai tanah beralaskan tikar bekas saja.
#suisbapeduli”
Sejak pertama kali di posting, video ini sudah di tonton lebih dari 10 ribu kali dan mendapatkan 2464 likes.
Lihat videonya :
Sumber: tribunnews.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

loading...
Diberdayakan oleh Blogger.
Featured Posts

Most selected posts are waiting for you. Check this out

Stats

Comments

Recent Posts

loading...

Video

Find us on Facebook

LIke Us

Popular Posts

Blog Archive

Featured Post

Mahasiswa Pemasang Poster 'Garudaku Kafir' Menyesali Perbuatannya

Garudaku Kafir TRIBUNEWS.COM, SEMARANG - Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama, memerintahkan Dekan Fisip memproses penempel po...

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support