loading...
Minggu, 23 April 2017
Alasan yang Mendukung Xiaomi Mi 6 Dijual di Indonesia
Xiaomi Mi 6.
BEIJING, KOMPAS.com - Smartphone flagship Xiaomi yang ditunggu-tunggu, Mi 6 resmi diluncurkan pada Rabu (19/4/2017) lalu di Beijing, China. Xiaomi Mi 6 membawa dua perubahan besar, yaitu datangnya kamera ganda dan menghilangnya port audio standar 3,5 mm.
Xiaomi Mi 6 bisa dibeli mulai 28 April 2017 oleh konsumen di China. Banderol harganya mulai 2499 RMB atau sekitar Rp 4,8 juta.
Lantas, apakah Xiaomi Mi 6 juga akan dijual di Indonesia? Director of Product Management dan Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung mengatakan, saat ini mereka belum memiliki rencana menjual Mi 6 ke pasar global, termasuk Indonesia.
"Xiaomi Mi 6 saat ini hanya dijual di China. Kami belum bisa memastikan kapan tepatnya Mi 6 akan diluncurkan ke pasar global," ujar Donovoan kepada jurnalis KompasTekno, Reza Wahyudi saat dijumpai di kantor pusat Xiaomi di Beijing, Kamis (20/4/2017) lalu.
Tak menutup kemungkinan
Meski demikian, masih ada secercah harapan untuk Indonesia. Xiaomi tak menutup kemungkinan bakal menjual smartphone Mi 6 di Indonesia. Setidaknya menurut alasan seperti berikut ini.
Paket pembelian Xiaomi Mi 6
"Di Indonesia, kami baru saja membangun pabrik perakitan lokal. Ini akan memudahkan kami memulai perakitan di Indonesia dan tentu saja dengan harga yang menarik. Selain itu, perakitan berbagai model untuk semua pengguna, " ujar Donovan.
Donovan memang tidak secara gamblang memastikan Mi 6 akan masuk Indonesia namun kedatangan flagship itu ke tanah air sangatlah memungkinkan.
Apalagi, Donovan saat mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu, sempat mengatakan fasilitas pabrik di Indonesia sudah siap memproduksi lini smartphone flagship. Mi 6 sendiri merupakan jajaran smartphone flagship dari Xiaomi, selain Mi Mix dan Mi 5s.
Menurut Donovan, Xiaomi sebenarnya ingin langsung memasarkan Mi 6 ke seluruh dunia agar semua bisa menikmati inovasi terbaru Xiaomi.
"Namun, kami harus melihat potensi pasarnya. Ada banyak pertimbangan untuk memboyong suatu produk ke sebuah negara," pungkas Donovan.
Xiaomi saat ini kembali hadir secara resmi di Indonesia baru dengan produk-produk kelas menengah, seperti Redmi 3s, Redmi 4A, Redmi 4X, dan Redmi Note 4.
Bagian belakang Xiaomi Mi 6 dengan warna biru yang mencolok.
Seperti diketahui, Xiaomi kembali masuk secara resmi ke Indonesia setelah vakum kurang lebih selama satu tahun. Kembalinya Xiaomi ke Tanah Air setelah perusahaan China itu sudah memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) perangkat berbasis 4G.
Xiaomi telah membangun fasilitas produksi ponsel di Indonesia dengan menggandeng perusahaan manufaktur milik Satnusa Persada di Batam, via distributor Erajaya.
Xiaomi Mi 6 sendiri mengusung layar 5,15 inci, menggunakan kamera ganda masing-masing 12 MP untuk kamera belakang dan kamera tunggal 8 MP di depan, didukung RAM 6 GB dan chipset terbaru saat ini, Snapdragon 835.
Bayang-bayang "black market"
Xiaomi Mi 6 merupakan smartphone yang paling ditunggu-tunggu konsumen di Indonesia terutama oleh para Mi Fans. Spesifikasi yang mumpuni berpadu dengan harga yang menarik menjadi daya tarik Xiaomi Mi 6 dibanding produk sekelas.
Semoga Xiaomi benar-benar akan memboyong Mi 6 ke Indonesia. Jika Xiaomi menunda atau bahkan tidak sama sekali memasarkan Mi 6, produk versi tidak resmi alias "black market"-nya sudah pasti akan berseliweran di toko-toko online di Indonesia.
loading...
0 komentar:
Posting Komentar