loading...
Jumat, 28 April 2017
Diambang Perang, Korut Minta Dukungan ASEAN
MANILA (RIAUPOS.CO) - Korea Utara ternyata lebih bersuara lantang di media. Nyatanya, Pyongnyang ngeper juga dan berharap negara Asia Tenggara mendukungnya dalam sengketanya dengan Amerika Serikat (AS) guna menghindari kemungkinan perang nuklir.
Dalam surat kepada Sekjen ASEAN, Menteri Luar Korea Utara Ri Yong-Ho menjelaskan tentang kondisi di Semenanjung Korea yang kini berada di ambang perang karena provokasi mereka dijawab dengan pengerahan gugus tempur oleh Washington.
Dia mendesak Sekjen agar menyampaikan kepada menteri luar negeri 10 negara ASEAN mengenai keadaan itu di samping mengecam latihan militer Amerika Serikat-Korea Selatan.
Ketegangan semakin meningkat di kawasan tersebut sejak beberapa pekan lalu menyusul tindakan Korea Utara yang ngotot meneruskan uji coba peluru kendali dan retorika dari Washington berkaitan program senjata negara yang diisolir itu.
Surat tertanggal 23 Maret itu disampaikan menjelang KTT ASEAN pekan ini.
‘’Saya berharap ASEAN memberi tumpuan kepada keamanan dan kestabilan wilayah akan membangkitkan isu mengenai latihan militer bersama AS-Korea Selatan dengan adil dan memainkan peranan aktif dalam melindungi keamanan dan pertahanan di Semenanjung Korea.” Bunyi kutipan surat itu, seperti dilansir AFP.
Pyongyang diketahui mempunyai hubungan erat dengan beberapa negara ASEAN, termasuk Kamboja dan Laos.
Hubungan diplomatiknya dengan Malaysia terganggu setelah pembunuhan Kim Jong-Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un di Kuala Lumpur Februari lalu.
Washington mengerahkan armada tempur lautnya ke semenanjung Korea menyusul tanda-tanda yang menunjukkan Korea Utara mungkin bersiap untuk melakukan uji coba nuklir keenamnya.(hmo/zar)
loading...
0 komentar:
Posting Komentar