Foto: Nathania Riris Michicco/detikcom
Jakarta - Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno tidak menghadiri acara debat yang diselenggarakan oleh Kompas TV kemarin, Minggu (2/4/2017). Pesaingnya, Cawagub DKI Djarot Saiful, mengaku tidak memikirkan keuntungan bagi dirinya dan Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di putaran kedua Pilgub DKI terkait dari absennya Anies-Sandi di acara debat itu.
"Itu kalau begitu nggak ada kita ngomong tentang untung ruginya. Jadi ya sudah karena diundang formatnya seperti itu kami datang saja," kata Djarot usai bertemu warga di Pasar Kemiri, Jakarta Barat, Senin (3/4/2017)
Djarot mengaku mendapat informasi bahwa formatnya diubah menjadi debat antar Cawagub. Mantan wali kota Blitar ini pun tak mempermasalahkan hal itu.
"Saya sempat dapat info bahwa formatnya mau diubah debat antar cawagub dan saya sudah menyampaikan baik, boleh saja, orang itu kan adu gagasan, pemikiran. Kemudian penajaman visi, misi, program baik saja," tuturnya.
Setelah informasi ketidakhadiran Anies-Sandi, format acara debat pun kembali diubah. Namun, Djarot justru mengaku senang lantaran perubahan konsep acara ini membuat seakan mereka sedang dalam acara Ahok Show.
"Tapi kenyataannya enggak, ya enggak apa-apa, jadi talk show, hitung-hitung latihan untuk Pak Ahok, Ahok Show gitu ya," tambahnya seraya tertawa.
Sebelumnya, Cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjelaskan sebab dirinya tidak hadir pada debat yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi swasta. Anies menyebut format awal debat adalah debat antar calon wakil gubernur.
"Memang sebenarnya sudah diatur bahwa debat Cagub yang Minggu kemarin Cagub, dan Minggu ini Cawagub. Memang dari awal rencananya adalah calon wakil jadi debatnya antara wagub bukan antar pasangan," ujar Anies, Senin (3/4).
0 komentar:
Posting Komentar