Featured Post

loading...

Minggu, 16 April 2017

Manajer Google yang Cantik dan Baik Hati Itu Diperkosa Lalu Dibunuh, Ini Pelakunya

Manajer Google yang Cantik dan Baik Hati Itu Diperkosa Lalu Dibunuh, Ini Pelakunya
Selain cantik dan murah senyum, Vanessa Marcotte sangat baik hati. 
 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Masih banyak yang terpukul dan sedih atas kasus yang menimpa Vanessa Marcotte.

Wanita cantik dan baik serta santun itu sudah lama bekerja sebagai manajer akuntansi Google.
Dia bekerja di perusahaan search engine nomor satu dunia itu di Massachusetts, Amerika Serikat.

Namun, nasib naas menimpanya pada 7 Agustus 2016 lalu, saat dia berlibur di Worcester County.

Vanessa Marcotte semasa hidupnya.

Hanya beberapa saat sebelum kembali ke Massachusetts, ia jogging. Petaka menimpa, dia diperkosa dan dibunuh.

Wanita 27 tahun itu ditemukan di semak-semak sebuah taman dalam keadaan telanjang dan sudah tak bernyawa.

Pelakunya langsung kabur dan polisi sempat kesulitan mencari jejaknya.

Namun, setelah 8 bulan berlalu, polisi akhirnya bisa menangkap orang yang kuat dicurigai sebagai pelakunya.

Dia adalah Angel Colon-Ortiz.

Di semak-semak ini polisi menemukan jenazah Vanessa Marcotte sudah dalam keadaan telanjang.
 Polisi hanya memiliki bukti bahwa Vanessa sempat mencakar pelaku pemerkosa dan pembunuhnya.

Dari kukunya, polisi menyimpan darah dan kulit pelaku yang dicakar Vanessa.
Setelah dianalisis DNA-nya, akhirnya polisi tahu siapa pemilik darah dan kulit di kuku Vanessa itu.

Tepat pada hari Paskah, Jumat (14/4/2017), polisi menangkap sang pelaku.
Colon-Ortiz berumur 31 tahun tak memberi perlawanan berarti saat ditangkap polisi.

Pengacara wilayah Worcester County, Joseph Early Jr kepada wartawan mengatakan, "Kami menangkapnya. Ini perjuangan yang panjang."

Colon-Ortiz ditangkap berdasarkan indikasi lemah. Namun, setelah penangkapan itu poolisi bisa menganalisis DNA dia. Dan, ternyata cocok dengan DNA pada darah dan kulit hasil cakaran Vanessa.
"Kami sangat yakin telah menangkap pembunuh Vanessa," tegas Early kepada Fox News.

Menurut polisi, Vanessa dibunuh antara pukul 13.00 sampai 15.00 waktu setempat pada 7 Agustus 2016.

Padahal, saat itu dia akan segera terbang ke Massachusetts untuk kembali bekerja.
Dalam pernyataannya, Google mengatakan, "Vanessa Marcotte adalah anggota tim Google yang

sangat dicintai teman-temannya. Dia sempat bertugas di New York selama 1,5 tahun. Dia terkenal dengan senyuman manis, semangat, mencintai olahraga, dan pernah menjadi sukarelawan kegiatan olahraga di Boston."


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

loading...
Diberdayakan oleh Blogger.
Featured Posts

Most selected posts are waiting for you. Check this out

Stats

Comments

Recent Posts

loading...

Video

Find us on Facebook

LIke Us

Popular Posts

Blog Archive

Featured Post

Mahasiswa Pemasang Poster 'Garudaku Kafir' Menyesali Perbuatannya

Garudaku Kafir TRIBUNEWS.COM, SEMARANG - Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama, memerintahkan Dekan Fisip memproses penempel po...

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support