Featured Post

loading...

Jumat, 14 Juli 2017

Demi Selamatkan Bayi Kembarnya, Ibu yang Sudah Mati Otak Ini Terus Bertahan Selama 123 Hari

Demi Selamatkan Bayi Kembarnya, Ibu yang Sudah Mati Otak Ini Terus Bertahan Selama 123 Hari
Frankielen Padilha

BANJARMASINPOST.CO.ID – Sebuah kisah mengharukan datang dari Brasil.

Dilansir dari usatoday.com, Frankielen da Silva Zampoli Padilha (21) menderita stroke yang membuat otaknya mati.

Sedihnya, saat itu, Frankielen tengah hamil sembilan minggu dan mengandung bayi kembar.

Dokter di Rumah Sakit Nosso Senhora do Rocio, tempat Frankielen dirawat, mengatakan kepada suami Frankielen, Muriel, bahwa ada kemungkinan si kembar tidak bisa bertahan.

Trauma yang dialami Frankielen terlalu berat untuk ditangani.

Keluarga sempat pasrah dan bersiap memutus semua dukungan hidup untuk Frankielen dan si kembar.

Namun keajaiban nyatanya datang.

Setelah Frankielen dinyatakan mati otak, 123 hari setelahnya embrio si kembar tumbuh subur di dalam rahim Frankielen.

Dan setelah 9 bulan, akhirnya Frankielen mampu melahirkan si kembar melalui operasi caesar.

Si kembar dinyatakan sehat tapi prematur. Mereka akan dirawat secara intensif selama tiga bulan.

Sementara sang ibu, Frankielen, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Sekarang, si kembar akan tinggal bersama ayahnya dan nenek mereka, ibu Frankielen, Angela Silva.

“Saya sangat bangga dengan anak perempuan saya,” cerita Silva.

“Saya sangat sedih kehilangan dia tapi dia telah berjuang sampai akhir. Melindungi anak-anaknya yang cantik dan memberi mereka kehidupan sampai akhirnya dia meninggal.”

Kasus Frankielen ini menjadi kasus dalam sejarah medis bahwa ada otak wanita hamil yang mati bisa mendukung kehidupan lain di rahimnya.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

loading...
Diberdayakan oleh Blogger.
Featured Posts

Most selected posts are waiting for you. Check this out

Stats

Comments

Recent Posts

loading...

Video

Find us on Facebook

LIke Us

Popular Posts

Blog Archive

Featured Post

Mahasiswa Pemasang Poster 'Garudaku Kafir' Menyesali Perbuatannya

Garudaku Kafir TRIBUNEWS.COM, SEMARANG - Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama, memerintahkan Dekan Fisip memproses penempel po...

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support