TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BALIKPAPAN – Setelah status Facebook yang memuat kekecewaannya terhadap Pemerintah Kota Balikpapan terkait kedatangan Presiden RI Joko Widodo viral di media sosial, pemilik akun Syirina menuliskan status permintaan maaf.
“Alhamdulillah ... dgn segala kekurangan n kehilafan kami...d karenakan "miscomunication" antara kami n bpk" penyelenggara Di Dom tadi mlm....saya hanya seorang ibu yg hanya punya impian menghadirkan suasana indah rungan yg akan di jadikan tempat mereka menerima kerabat dgn doa restux... kami meminta maaf atas postingan kami ..... ....terutama buat bpk Rizal Efendy. N ibu Arita ... yg pasti mengurut dada sambil berucap astaqfirullah liat postingan kami....kami cinta damai...n kami beriman......buat bpk wali kota... ini salah satu ulah wargax... tahan mental pasti bapakx kiki.......” tulis pemilik akun Syirina, Kamis (13/7/2017), hari yang sama saat dia menuliskan status yang berisi protes.
Sementara itu, menurut penelusuran, status protes yang ditulis Syirina tidak lagi ditemukan. Namun demikian, gambar tampilan atau screenshot statusnya sudah beredar.
“Jauh" hari udh ngeblok DOM buat acara(senin sampai jumat) sabtu... udh 3 hari pengerjaan tiba" datang orang pemerintahan minta d bongkar semua yg sdh d pasang....karna mo ada Jokowi datang jatax....maksudx apa!!!!!! Knapa g jauh" hari mereka prepare....tolong jgn begitu... bpk Jokowi aja mungkin g mau ganggu kerjaan orang... knapa g cari gedung lain aj ....” tulisnya.
Pada hari yang sama, dia kembali menulis status.
“Mereka menyuruh bongkar dekorasi resepsi anak saya untuk tgl 15 hari sabtu..... yg sdh berdiri yg d kerjakan dari hari selasa untuk menyambut bpk Jokowidodo.” ungkapnya.
Pemilik akun Syirina menuliskan bahwa keluarganya tengah menyiapkan pesta pernikahan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) sejak Senin hingga Jumat. Warga menyebut BSCC sebagai "dom" lantaran bentuknya seperti kubah. Pernikahan sendiri berlangsung Sabtu (15/7/2017) ini.
Menurut dia, Pemerintah Kota mendadak datang dan menghentikan proses persiapan, membongkar beberapa calon dekorasi, dengan alasan bahwa tempat itu akan dipakai untuk acara Presiden Jokowi.
Pada hari Kamis (13/7/2017), Presiden Jokowi datang ke Balikpapan untuk menyerahkan 1.535 sertifikat tanah sebagai bagian dari Program Strategis Nasional, Pembinaan, dan Fasilitas Serta Kerja sama Akses Reform. Acara itu pun digelar di BSCC.
“Alhamdulillah ... dgn segala kekurangan n kehilafan kami...d karenakan "miscomunication" antara kami n bpk" penyelenggara Di Dom tadi mlm....saya hanya seorang ibu yg hanya punya impian menghadirkan suasana indah rungan yg akan di jadikan tempat mereka menerima kerabat dgn doa restux... kami meminta maaf atas postingan kami ..... ....terutama buat bpk Rizal Efendy. N ibu Arita ... yg pasti mengurut dada sambil berucap astaqfirullah liat postingan kami....kami cinta damai...n kami beriman......buat bpk wali kota... ini salah satu ulah wargax... tahan mental pasti bapakx kiki.......” tulis pemilik akun Syirina, Kamis (13/7/2017), hari yang sama saat dia menuliskan status yang berisi protes.
Sementara itu, menurut penelusuran, status protes yang ditulis Syirina tidak lagi ditemukan. Namun demikian, gambar tampilan atau screenshot statusnya sudah beredar.
“Jauh" hari udh ngeblok DOM buat acara(senin sampai jumat) sabtu... udh 3 hari pengerjaan tiba" datang orang pemerintahan minta d bongkar semua yg sdh d pasang....karna mo ada Jokowi datang jatax....maksudx apa!!!!!! Knapa g jauh" hari mereka prepare....tolong jgn begitu... bpk Jokowi aja mungkin g mau ganggu kerjaan orang... knapa g cari gedung lain aj ....” tulisnya.
Pada hari yang sama, dia kembali menulis status.
“Mereka menyuruh bongkar dekorasi resepsi anak saya untuk tgl 15 hari sabtu..... yg sdh berdiri yg d kerjakan dari hari selasa untuk menyambut bpk Jokowidodo.” ungkapnya.
Pemilik akun Syirina menuliskan bahwa keluarganya tengah menyiapkan pesta pernikahan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) sejak Senin hingga Jumat. Warga menyebut BSCC sebagai "dom" lantaran bentuknya seperti kubah. Pernikahan sendiri berlangsung Sabtu (15/7/2017) ini.
Menurut dia, Pemerintah Kota mendadak datang dan menghentikan proses persiapan, membongkar beberapa calon dekorasi, dengan alasan bahwa tempat itu akan dipakai untuk acara Presiden Jokowi.
Pada hari Kamis (13/7/2017), Presiden Jokowi datang ke Balikpapan untuk menyerahkan 1.535 sertifikat tanah sebagai bagian dari Program Strategis Nasional, Pembinaan, dan Fasilitas Serta Kerja sama Akses Reform. Acara itu pun digelar di BSCC.
0 komentar:
Posting Komentar