CIGUDEG – Malang betul masih Badriah, warga Kampung Rengganis, RT 01/07, Desa Cintamanik, Kecamatan Cigudeg. Setelah dompetnya dijambret, ia harus meregang nyawa akbita motor yang ditungganginya bersama sang suami dan anaknya menabrak tembok toko material.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Cigudeg AKP Asep Syaifudin, kejadian berawal sekitar pukul 08:00 WIB, saat Oban, Badriah, dan anaknya mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion bernopol B 3395 PSL yang hendak pergi ke Pasar Cigudeg. Sialnya, ditengah perjalanan tepatnya di Kampung Kebunpedes, Desa Wargajaya, dompet Badriah dijambret oleh Dede Suhendi alias Toke (18) warga Kampung Leuwisema, RT 02/02, Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, bersama temannya Lukman alias Aladin, dengan mengendarai motor Yamaha M3 warna hitam bernopol A 2195 SD.
“Mengetahui dompet isterinya dijambret, korban pun mengejar pelaku, saat dalam pengejaran pelaku menendang motor korban, hingga korban hilang kendali dan enabrak tembok toko material yang berada di Jalan Raya Cigudeg, Kampung Cicopong, Desa Cigudeg,” katanya kepada Publik Bogor, (17/10).
Ia menjelaskan, motor yang dikendarai korban dan keluarganya menabrak tembok Toko Mebel Cahaya Baru 2, dan mengakibatkan Oban mengalami luka berat hingga koma, serta sang anak menderita patah tulang dada, dan kaki kanan.
“Istrinya bernama Badriah yang sedang hamil empat bulan tewas ditempat,” paparnya.
Ia menjelaskan, salah seorang pelaku yang bernama Toke telah diamankan, sedangkan Lukmas alias Aladin masih dalam pengejaran.
“Satu pelaku masih buron lari ke kebun kelapa sawit,” tuturnya.
Ia menambahkan, korban telah dilarikan ke Puskesmas Cigudeg untuk mendapatkan pertolongan, dan keluarganya pun telah dihubungi. Sedangkan pelaku, dan sepeda motor korban dititipkan di Mapolres Bogor sebagai barang bukti. (publikbogor.id)
0 komentar:
Posting Komentar