Sebagai petugas penyapu jalanankadang dianggap sebelah mata oleh orang lain.
Padhal pekerjaan tersebut sangatlah mulia.
Banyak dair mereka yang harus dari pagi buta sudah bekerja membersihkan jalanan.
Tujuannya tak lain agar jalanan tetap bersih dan mengurangi sampah yang masuk ke dalam gorong-gorong.
Padahal, gaji yang diterima mereka kadang tak seberapa.
Selain itu, risiko mereka cukup besar yakni risiko tertabrak kendaraan.
Yang terjadi dengan seorang wanita penyapu jalanan ini cukup menyedihkan.
Dilansir dari shanghaiist, seorang wanita penyapu jalanan di Lanzhou, Tiongkok mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari seorang pejalan kaki.
Ia diperkakukan kasar oleh seorang pejalan kaki yang sedang membawa anjing peliharannya.
Saat itu, wanita penyapu jalanan yang berusia sekitar 50 tahun itu sedang membersihkan jalanan.
Namun, datanglah seorang pria yang melintas jalan kaki di dekat wanita itu menyapu.
tak di sangka si pria itu menyerang wanita penyapu jalanan.
Shanghaiist
Kejadian itu diketahui karena si pria merasa jalannya terganggu oleh wanita penyapu jalanan yang sedang membersihkan jalanan.
Wanita penyapu jalanan itu dianggap telah menghalangi jalannya dan anjingnya.
Alhasil, wanita penyapu jalanan itu dianiaya dan mengalami luka di tubuhnya.
Tak hanya dianiaya secara fisiki, penyapu jalanan itu juga dihina.
Pemilik anjing itu mengatai penyapu jalan dengan kalimat yang kasar dan bahkan menghina.
“Anjing saya lebih bernilai dari nyawa anda,” katanya dengan nada tinggi.
Shanghaiist
Menurut staf di toko hewan peliharaan di dekat kejadian, pria yang menganiaya penyapu jalanan itu adalah seorang pelanggannya.
Pria tersebut hendak mengecek kehamilan untuk anjing peliharaannya itu.
Namun, Sina News melaporkan polisi menilai tidak menemukan bukti yang kuat dan relevan terkait kasus ini.
Karena mengalami luka, akhirnya penyapu jalanan itu dibawa ke rumah sakit terdekat.
Si pria itu mengaku salah atas perbuatannya.
Ia juga telah mengaku bersalah terhadap wanita penyapu jalananitu.
Si pelaku meminta agar berdamai dan tak menuntutnnya secara hukum.
Kedua belah pihak kemudian menandatangani perjanjian untuk tidak mengejar satu sama lain secara hukum.
Untuk menggantinya, ia memberikan uang penobatan sebesar 1,100 yuan atau sekitar Rp 2.119.000 dan 500 yuan atau sekitar Rp 900 ribu untuk kerugian materiil. (tribunnews)
0 komentar:
Posting Komentar