Featured Post

loading...

Rabu, 23 November 2016

Guru di NTT Ini Harus Berenang Saat Pergi ke Sekolah untuk Mengajar. Netizen: Nangis Lihatnya



Di tengah perbaikan pendidikan Indonesia, kabar perjuangan seorang guru dan sulitnya sarana dan prasarana pendidikan kembali muncul.
Pahlawan tanpa tanda jasa, begitulah gelar yang diberikan untuk seorang guru.
Disebut demikian, karena sebesar apapun jasanya pada bangsa khususnya dunia pendidikan, tidak ada gelar ataupun pangkat yang ia terima.
Belum lama ini, akun gosip @lambe_turah baru saja mengunggah sebuah video perjuangan seorang guru di Nusa Tenggara Timur.
Tak hanya mengunggah video, akun ini juga menulis caption panjang yang menceritakan perjuangan guru tersebut dalam mencerdaskan anak bangsa.
"PERJUANGAN PAK GURU. Berenang di lautan. Sebuah pemandangan yang tentu tidak biasa bagi kita, menyaksikan seorang guru harus berenang di lautan untuk mengajar menemui murid- muridnya.
Tapi.. begitulah adanya.. Dalam sebuah perjalanan laut di Nusa Tenggara Timur, seorang Bapak meminta izin menumpang perahu yang sengaja kami sewa. Tentu saja kami tidak keberatan dan mempersilahkan beliau menumpang.
Hingga perahu kami mendekat ke suatu pantai, sang Bapak mohon diri untuk turun dan mempersilahkan kami melanjutkan perjalanan.
Beliau pun berenang ke tepi pantai yang jaraknya masih jauh sambil berusaha mengangkat tasnya ke atas agar tidak basah.
Kami baru menyadari, tidak banyak bahkan sangat jarang di daerah kepulauan ini dimana mayoritas penduduknya adalah nelayan yang memiliki tas seperti yang beliau bawa.
Kami bertanya- tanya.. siapakah beliau? "Bapak itu guru.. pulang mengajar" kata seseorang di sebelahku".
Hidup di pulau terpencil dan jauh dari fasilitas serta sarana yang layak, membuat seorang guru di Nusa Tenggara Timur terpaksa harus berenang di lautan.
Setiap harinya, bapak guru tersebut harus mempertaruhkan nyawanya menghadapi ganasnya ombak dan derasnya arus laut hanya demi bisa sampai ke sekolah tempatnya mengajar.
Ketiadaan biaya dan minimnya sarana transportasi membuatnya harus berjuang mati-matian.
Postingan tentang perjuangan seorang guru inipun sukses membuat para netizen terharu.
instagram
Mereka merasa heran dan kagum, bahwa di zaman apa-apa dinilai dengan uang, masih ada seorang guru berhati mulia.
"Kok mau nangis ya liat nya, mana ada guru mulia kayak gini jaman skrg", tulis akun @ledywidjaya.
@u_cha46 : "Ya ampun min...sedih amat liat nya. Mpe nangis gue".
@kimnana_16 : "Ya ALLAH ini yg disebut pahlawan tanpa tanda jasa".
@vivie_hm : "Sediihh banget tuuhh pak presiden ma anak buah nya coba tengokk,,,!!!jgm tengok doang kasih bantuan jg!!!"
@bertaoriyani : "Gaji tak seberapa tp nyawa jd taruhannya, miriiiis tp bangga pastinya krn bs jd pendidik yg sbenarnya ya minceu @lambe_turah ..."
@annisaakusumaa94 : "berlinang air mata..ya allah :'("
@ekzoee : "Nyesekk lihatnya".
@vinaandini : "Padahal duit negata turah turah lah buat bikin sarana pendidikan ... masa smp segitunya yesss... gy mana mau jd bangsa yg berpendidikan dan cerdas klo begini. Miriss sekaliii".
@anc.boutique : "Merinding liatnya hebat sekali pak semangat terus".(*)
sumber :tribun batam
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

loading...
Diberdayakan oleh Blogger.
Featured Posts

Most selected posts are waiting for you. Check this out

Stats

Comments

Recent Posts

loading...

Video

Find us on Facebook

LIke Us

Popular Posts

Blog Archive

Featured Post

Mahasiswa Pemasang Poster 'Garudaku Kafir' Menyesali Perbuatannya

Garudaku Kafir TRIBUNEWS.COM, SEMARANG - Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama, memerintahkan Dekan Fisip memproses penempel po...

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support