Ashin Wirathu, biksu Buddha asal Myanmar pemimpin organisasi Ma Ba Tha yang dikenal sangat anti-muslim menyamakan dirinya dengan sosok Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih Donald Trump.
"Kami (dia dan Trump-red) disalahkan oleh warga dunia. Padahal kami hanya ingin melindungi rakyat dan negara kami," kata Wirathu dalam sebuah wawancara di Mandalay 12 November lalu, seperti dilansir the Hindu, Jumat (18/11).
"Orang-orang menganggap kami berpikiran sempit. Tapi rakyat di negara demokrasi yang menjunjung hak asasi memilih Donald Trump, orang yang mirip dengan saya dalam hal mengutamakan nasionalisme," lanjut dia.
Dia menuturkan, di Amerika ada organisasi yang melindungi warga dari Islamisasi. Organisasi itu bisa bertemu dengan organisasi di Myanmar buat berdiskusi.
"Myanmar tidak butuh saran dari negara lain," kata dia.
Wirathu selama ini dituding sebagai sosok penyebar kebencian terhadap warga muslim di Myanmar, negara dengan mayoritas penduduk beragama Buddha. Dalam konflik yang pecah pada 2012, sekitar 200 warga tewas dan ratusan ribu penduduk terpaksa mengungsi, kebanyakan mereka adalah muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine.
Sentimen anti-Rohingya masih tinggi di Myanmar. Etnis ini asalnya datang dari wilayah Bangladesh, meski warga Rohingya sudah tinggal di Myanmar selama bergenerasi.
SUMBER : https://www.merdeka.com/dunia/biksu-buddha-anti-muslim-myanmar-donald-trump-mirip-dengan-saya.html
0 komentar:
Posting Komentar