Ilustrasi |
KUPANG – Aksi tak terpuji dilakukan oleh orangtua murid terhadap sekuriti dan guru wali kelas di salah satu sekolah dasar ternama di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Peristiwa itu bermula saat EB, orang tua siswa ini menjemput anaknya FMB di sekolah bertingkat Naikoten I yang masih duduk di bangku kelas IV (empat) sekolah itu.
Namun sebelum pulang orangtua FMB masih memberi kesempatan kepada anaknya untuk berlatih sepeda motor di halaman sekolah yang dibawanya dari rumah.
“Sekuriti tegur karena mengganggu siswa lainnya, tapi rupanya teguran itu membuat orangtua tak terima,” Kata Jonatan Elodea, Kepala Sekolah.
Ternyata bukan saja sekuriti, sang guru wali kelas yang hendak melerai pun dianiaya oleh EB ibu FMB yang juga istri dari anggota Polisi di Kupang.
Belasan guru SD bertingkat yang merasa tak puas dengan penganiayaan itu pun akhirnya mendatangi kantor Polisi dan melaporkan aksi EB yang dinilai mengganggu kenyamanan di Sekolah.
0 komentar:
Posting Komentar