Kepolisian Polres Tojo Unauna (Touna) berhasil menangkap pelaku pengirim paket injil gratis ke sejumlah sekolah Islam dan pesantren di Sulawesi Tengah, pelaku bernama Edison J yang berasal dari The Gideons International.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sulawesi Tengah Abdullah Latopada mengungkapkan bahwa tindakan Edison J melakukan penyebaran injil terhadap umat Islam sangat jelas melanggar peraturan perundang-undangan dan bisa menyebabkan ketersinggungan ummat Islam.
Abdullah Latopada berharap seluruh umat beragama untuk tetap menjaga kebersamaan dan kerukunan. “Saya sebagai Kakanwil bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama menjembatani agar persoalan ini tidak menyebar luas. Harapannya, kepada seluruh umat, mari kita jaga kebersamaan dan kerukunan umat beragama khususnya di Kabupaten Tojo Unauna,” ujar Abdullah seperti dilansir metrosulawesi.com, selasa (13/9/2016).
Setelah melakukan musyawarah antara Kapolres Touna, Tokoh Masyarakat, FKUB Touna, Ketua Komda Alkhairaat Touna mewakili umat Islam di Touna, kasus penyebaran Injil yang dilakukan Edison J ini akhirnya tidak dilanjutkan ke ranah hukum atau dibebaskan dengan syarat Edison J meminta maaf secara terbuka kepada Umat Islam.
Setelah mengaku menyesal atas perbuatanya, Edison J kemudian mengucapkan permintaan maaf secara lisan dan tertulis kepada umat Islam dan tidak akan mengulangi lagi perbuatanya.
Dalam pemberitaan sebelumnya Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) berhasil membongkar gerakan kristenisasi di wilayah Kabupaten Tojo Unauna (Touna) Sulawesi Tengah dengan modus pembagian paket injil secara gratis ke sekolah-sekolah Islam. (islamedia.id)
0 komentar:
Posting Komentar