Mahasiswa Pemasang Poster 'Garudaku Kafir' Menyesali Perbuatannya
Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama, memerintahkan Dekan Fisip memproses penempel poster 'Garudaku Kafir.'
Edi Syahputra Bunuh Dua Anak Pejabat Abdya karena Kepergok Mencuri
Edi Syahputra (27) warga Kampung Lemah Burbana, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah berurusan dengan polisi karena melakukan aksi pembunuhan sadis di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (16/5/2017) malam.
Lepas Dari Gosip dengan Ayu Ting Ting, Kini Shaheer Sheikh Tertimpa Masalah yang Hebohkan India
Nama Shaheer Sheikh pernah menjadi perhatian netizen di Indonesia kala ia menjalin hubungan asmara dengan pedangdut Ayu Ting Ting.
Sungguh Sadis, Kurniawan Lakukan Ini Usai Disuruh Guru Ilmu Hitam Minum Darah
Pembunuhan sadis terjadi di Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Tulangbawang, Lampung, Rabu (17/5), sekitar pukul 04.30 WIB. Kurniawan alias Engkung tega membacok pamannya, Ujang Hermanto (45), hingga tewas.
Pria Ini Menjajal Rasakan Sakit Melahirkan, Begini Kondisinya setelah 20 Detik
Melahirkan mungkin menjadi saat-saat paling menyakitkan yang harus dilalui seorang wanita.
Rabu, 23 November 2016
Si Pengunggah Video Penggalan Pidato Ahok, kini Resmi jadi Tersangka
Sangat Mengejutkan !! Polisi Dobrak Sebuah Kamar di Hotel, Ternyata di Dalam Istri Sendiri Sedang Selingkuh
Karena tidak sabar menunggu, dia mendobrak pintu dan menemukan istrinya, BB, sedang berduaan dengan pria lain.
Pria tersebut diduga merupakan warga Pematang Siantar yang mengaku sebagai pengusaha di Batam.
Keduanya tidak berkutik saat digiring ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UUPA) Polres Serdang Begadai.
SB mengikuti mereka seraya menutup baju dinasnya dengan jaket hitam.
Dia mondar-mandir di sekitar ruang UPPA.
Ia menolak berkomentar ketika wartawan bertanya kepadanya.
Nainggolan, salah seorang pekerja hotel, membenarkan ada pria menggerebek kamar nomor 5.
Namun, ia tidak tahu bahwa pria yang mendobrak pintu itu adalah seorang polisi.
"Aku juga kurang tahu kapan kakak itu check in," kata Nainggolan.
Kepala Polres Serdang Bedagai AKBP Eko S enggan berkomentar lebih jauh tentang kasus ini.
"Kasusnya masih kami selidiki," kata Eko, Selasa (22/11/2016)
SUMBER :http://www.sebarkanberita.com/2016/11/medan-polisi-dobrak-sebuah-kamar-di.html
Duh Kasian! Bayi Ini Ditinggal Ibunya di Teras Masjid Bersama Sebuah Surat yang Isinya Sungguh Sangat Menyedihkan !!!
Tetapi pada kenyataannya, banyak juga orangtua yang tak mengharapkan kedatangan bayi mereka di dunia. Bahkan beberapa dari mereka tega membuang bayi mereka dengan berbagai cara. Hingga ada yang tega membunuhnya.
Kisah tersebut sudah marak di Indonesia. Kendati demikian ternyata kasus orangtua yang membuang bayi tak hanya banyak terjadi di Indonesia saja.
Kali ini sebuah peristiwa di Malaisya menjadi viral di media sosial karena diunggah oleh seorang netizen.
Dikutip oleh tim Senin (21/11), ada sekumpulan foto seorang bayi berwajah lucu ditinggalkan di sebuah masjid.
Rupanya bayi tersebut dibuang oleh orangtua kandungnya sendiri.
Dan menyedihkannya lagi, di sampingnya tertinggal sebuah surat yang dibuat oleh orangtua bayi.
Tak cuma itu, ditinggalkan pula sebuah boneka.
Berikut isi catatannya:
"Assalamualaikum,
Jika Anda membaca catatan ini, bayi ini dilahirkan pada 21 November 2016.
Tindakan saya terhadap bayi ini adalah bukan saya tidak mau tapi saya tidak mampu.
Jadi saya ingin memberi rezeki saya kepada mereka yang lebih layak dan mampu.
Insya Allah jika berjodoh kita akan bertemu.
I Love You."
Menurut pengunggah foto, bayi tersebut ditemukan di sebuah masjid di Melawati.
Bayi tersebut awalnya ditemukan oleh pengurus masjid. kemudian timemberitakan menurut Kepala Kepolisian Daerah Ampang bayi itu ditemukan di Masjid Al Hidayah, Taman Melawati sekitar jam 7 malam. Sementara belum ada laporan resmi lagi perihal bayi mungil tersebut.
Namun kisah bayi cantik yang dibuang ini rupanya menarik simpati netizen Malaysia.
Banyak dari mereka yang menyayangkan mengapa bayi tersebut dibuang dan mengecam tindakan si ibu.
Kendati demikian banyak pula yang membela si ibu, lantaran bayi tersebut masih bernasib baik dengan dibuang di masjid. Bukan di tempat sampah, atau tempat kotor lainnya.
SUMBER :http://www.sebarkanberita.com/2016/11/duh-kasian-bayi-ini-ditinggal-ibunya-di.html
Cewek ini Ngaku Mirip Seperti Reva, Dan Akan Berikan Hadiah Mobil Bagi Cowok yang Mau Nikah Denganya
Modus x ya.
Guru di NTT Ini Harus Berenang Saat Pergi ke Sekolah untuk Mengajar. Netizen: Nangis Lihatnya
Kami bertanya- tanya.. siapakah beliau? "Bapak itu guru.. pulang mengajar" kata seseorang di sebelahku".
WARGA LOKAL NGANGGUR, PEKERJA CHINA ILEGAL JUSTRU PADATI PROYEK PLTU JENEPONTO
Yusuf: Nelayan yang telah menyelamatkan lebih 300 warga Rohingya di tengah lautan
Pengakuan wanita Muslim Rohingya yang diperkosa tentara Myanmar
Delapan wanita Rohingya menceritakan mimpi buruk mereka pada kantorberita Reuters. Tiga melalui wawancara langsung, sedangkan lima lagi lewat sambungan telepon.
Militer Myanmar mulai masuk ke daerah Maungdaw tanggal 3 Oktober 2016 dengan tujuan mencari militan yang mereka tuduh bertanggung jawab atas sejumlah serangan yang menewaskan polisi dan militer.
Seorang wanita berusia 40 tahun dari Desa U Shey Kya mengaku diperkosa 4 orang tentara Myanmar. Tentara itu juga memperkosa putrinya yang baru berusia 15 tahun.
"Mereka membawa saya masuk ke rumah dan memperkosa saya," kata dia pada Reuters. Wanita itu juga bercerita tentara Myanmar merampok perhiasan dan uangnya.
Wanita lain bercerita diperkosa beramai-ramai oleh tentara Myanmar. Saat itu di desa U Shey Kya, para pria umumnya sudah meninggalkan desa karena yakin akan dituding sebagai militan. Para wanita memilih tinggal karena mendengar kabar rumah yang kosong akan dibakar oleh tentara.
Namun mimpi buruk terjadi saat 150 tentara Myanmar memasuki desa mereka. Wanita berusia 30 tahun tersebut diperkosa berkali-kali.
"Mereka bilang pada saya 'Kami akan membunuhmu! Kami tak akan membiarkanmu hidup di negara ini!'," katanya menirukan ucapan pemerkosa.
Tentara Myanmar membakar habis desa. Mereka juga sengaja mencampurkan pasir ke penampungan beras warga Rohingnya.
"Kami tak bisa ke desa lain untuk meminta pertolongan medis. Saya tak punya makanan, pakaian dan uang. Saya merasa malu dan takut," kata wanita lain berusia 32 tahun.
Pemerintah dan militer Myanmar membantah semua pengakuan korban itu. Mereka menyebutnya sebagai karangan yang tak masuk akal.
"Ini cuma propaganda yang dibuat kelompok Muslim," sanggah Kepala Polisi Provinsi Rakhine Kolonel Sein Lwin.
Ditolak Thailand dan Malaysia, Pengungsi Rohingya Dibuatkan Rumah di Aceh
Pemerintah Thailand bahkan mengeluarkan pernyataan cukup keras terkait rencananya hadirnya pengungsi Rohingya di negaranya. Mereka mengatakan, warga Rohingya tidak diinginkan kehadirannya di negara itu.
Pernyataan tersebut terlontar langsung dari bibir Perdana Menteri (PM) Thailand Prayuth Chan Ocha. Dia beralasan negaranya tidak mampu menampung pengungsi Rohingya karena masalah biaya.
"Jika kami menampung mereka, lalu siapa lagi yang akan datang secara bebas ke negara kami," ucap Prayuth seperti dikuitip dari Yahoo News.
"Dari mana kami akan mendapat dana untuk menampung mereka semua?" tegasnya.
Prayuth pun merespons pertanyaan soal ke mana para pengungsi itu akan pergi setelah mendapat penolakan dari Thailand. Ia menjelaskan tidak bisa memberikan jawaban terkait hal itu, karena tak ada negara yang mau menampung kaum Rohingya.
Malaysia Menolak
Sebelumnya, Malaysia juga menolak kehadiran kaum Rohingya. Dari keterangan Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia Wan Junaidi Jafaar, negaranya bisa memberi makan dan perbuat baik pada pengungsi Malaysia tapi tak bisa menerimanya di sana.Penolakan negara-negara Asia Tenggara terhadap ribuan orang dari etnis Rohingya ini mendapat sorotan Lembaga HAM dunia. Mereka mengatakan negara-negara Asia Tenggara telah menjadikan warga Rohingya 'bola pingpong'.
Pada Juni dan Oktober 2012 lalu, kerusuhan bernuansa etnis pecah di negara bagian Rakhine, Myanmar. Puluhan ribu warga Rohingya kemudian meninggalkan wilayah mereka. Kekerasan etnis ini menewaskan ratusan orang dan membuat 140 ribu warga minoritas tersebut kehilangan tempat tinggal.
Reuters menulis, Rohingya tidak diakui kewarganegaraannya oleh pemerintah Myanmar meski telah tinggal beberapa generasi di negara yang dulunya bernama Burma tersebut. Praktis, mereka sulit mendapatkan pekerjaan, sekolah ataupun jaminan kesehatan.
Hanya Aceh yang Peduli
Nelayan di perairan Langsa, bagian timur Provinsi Aceh, kembali menemukan sekitar 700 imigran etnis Rohingya dari Myanmmar dan Bangladesh yang terdampar di perairan sekitar pada Jumat pagi.Ini adalah kali kedua, setelah kelompok imigran pertama kali terdampar di perairan Aceh pada Minggu 10 Mei lalu.
Menurut keterangan Kepala Polres Langsa AKBP Sunarya, para imigran tersebut menggunakan sebuah kapal yang mengangkut 430 imigran asal Bangladesh dan 250 asal Myanmar, termasuk 122 perempuan dan anak-anak.
"Mereka diselamatkan oleh 4 kapal nelayan kita ke daratan Kuala Langsa," ujar Sunarya di Langsa, Jumat.
Menurut Sunarya, kondisi para imigran tersebut sangat memprihatinkan karena kekurangan makanan dan minuman setelah terombang ambing di laut lepas selama beberapa hari. Saat ini para pencari suaka tersebut telah dibawa ke Kuala Langsa, Kota Langsa.
Minggu lalu, ratusan imigran gelap asal Myanmar juga terdampar di perairan wilayah Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Mereka terdampar di kawasan Kecamatan Seunuddon dengan perahu motor yang ditumpangi dari negara asalnya.
Seorang imigran yang bisa berbahasa Melayu, Malik (45) mengatakan, rombongannya hendak menuju Malaysia. Namun ditipu oleh tekong perahu dan akhirnya terdampar di perairan Aceh Utara.
Keberadaan imigran asal Myanmar itu diketahui oleh sejumlah nelayan yang hendak melaut pada subuh hari. Lalu, sejumlah imigran asing itu dievakuasi oleh nelayan dan warga setempat ke sejumlah meunasah atau surau yang ada di pesisir pantai Kecamatan Senuddon.
Pemerintah NAD juga berjanji akan membangung rumah hunian sementara untuk para pengungsi Rohingya. (Ger/Ado/Sss)
Kisah Mengenaskan yang Diceritakan Ratusan Pengungsi Rohingya
Ratusan orang warga minoritas Rohingya tiba di Banglades setelah melarikan diri dari kekerasan di Myanmar. Demikian disampaikan pemimpin masyarakat setempat, Selasa (22/11/2016).
Ratusan pengungsi yang berhasil melintasi perbatasan Banglades, datang dengan setumpuk kesaksian soal kekejaman tentara yang membunuh warga dan membakar desa.
"Tentara Myanmar membunuh ayah dan kakak saya. Saya bersembunyi di bukit lalu berjalan dan merenangi sungai sebelum berlindung di sebuah masjid di Banglades," kata Mohammad Amin (17), dikutip dari kompas.
Amin menambahkan, dia dan 15 orang lainnya kabur dari kampung mereka di negara bagian Rakhine, Myanmar lima hari lalu dan tiba di Banglades setelah berenang menyeberangi Sungai Naf yang memisahkan kedua negara.
"Sejauh mata saya memandang, saya hanya melihat rumah-rumah yang terbakar. Saya tak tahu bagaimana nasib ibu dan saudara perempuan saya," lanjut Amin.
Pengungsi Rohingya lain yang tiba di Banglades adalah Zohra Khatun (25), yang melarikan diribersama tujuh anaknya setelah desanya habis dibakar.
Perempuan ini mendapatkan pertolongan dari kerabatnya yang sudah tinggal di sebuah kamp pengungsi di Banglades.
"Saya menunggu dua hari sebelum saya mendapatkan kesempatan menyeberangi sungai dan tiba di sini," ujar Zohra.
Kerabat Zohra yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, di kamp itu ditampung setidaknya 100 keluarga selama dua hari terakhir.
Ratusan orang yang masuk ke Banglades ini terbilang beruntung, sebab pasukan penjaga perbatasan Banglades sehari sebelumnya mengusir 300 orang Rohingya dari perbatasannya.
"Kami mencegah mereka melintasi perbatasan, terutama mereka yang mencoba melintasi perbatasan yang dihalangi pagar kawat," kata komandan pasukan penjaga perbatasan Banglades. (wajibbaca.com)
Heboh ! Sudah Mobil Hilang Pelapor Malah Di Peras Oknum Polisi Bogor
Ada sebuah perbincangan yang sedang ramai diperbincangkan netizen di Facebook baru-baru ini. Betapa tidak, pemilik akun Facebook bernama Sally Frizellia menceritakan pengalaman pahit saat akan mencabut berkas laporan kehilangan mobil yang berujung duit.
Kisah ini berawal dari Sally yang melaporkan kehilangan satu unit mobil Honda Jazz pada 7 November lalu, atas perjanjian sewa-menyewa sampai dengan waktu yang telah ditentukan. Namun setelah masa sewa habis, sang penyewa tidak kunjung mengembalikan mobil tersebut. Sehingga korban lantas melapor ke pihak kepolisian.
Sebagaimana dikutip dari Facebook, Sally Frizellia mengklaim setelah melaporkan kehilangan mobil yang diduga karena penipuan atau penggelapan ini selain melaporkan ke polisi namun korban dan keluarga juga turut mencari keberadaan mobil tersebut. Alhasil, Sally berhasil menemukan kembali kendaraan tersebut.
Mengetahui mobil sudah ditemukan, pihak berwajib pun menghubungi Sally untuk pencabutan berkas laporan. Namun apa yang terjadi berikutnya? Simak sebagaimana dikutip dari Facebook Sally Frizellia di bawah ini.
Lucu yaaa sama aparat negara ini
Saya kehilangan kendaraan Roda 4, trs saya lapor ke pihak berwajib polisi agar saya mendapatkan bantuan dan di lindungi krna saya warga sipil yg dirugikan dgn kasus penggelapan kendaraan.
Laporan berjalan sudah 1minggu, saya pun coba konfirmasi polisi dgn perkembangan.. Apakah ada hasil atau blm, dan jawabannya selalu MASIH DALAM TAHAP PENYELIDIKAN
Saya pun sbg pelapor tdk tinggal diam, saya dan keluarga saya pun ikut mencari kendaraan tsb.
Dan alhamdulilah, tgl 20 mobil saya sudah ditemukan tanpa bantuan POLISI
Dan aparat negara menghub. Saya untk pencabutan berkas.
Hari ini pun saya melakukan cabut berkas..
Dan pencabutan berkas ini pun berujung duit alias UUD, dengan alasan untuk kanit lah, untk ini lah dan itu lahh.. Padahal aparat ini tidak melakukan apa2 alias cm ketik + ttd berkas.
Mungkin sudah rahasia umum x yaa.. Bilang tdk di budget tp nominalnya di sebutkan 500RB
hmmmm…. Heran jg saya sama oknum sprti ini.. Bisa yaa orang yg sudah kesusahan tp diperes jg hanya untuk cabut berkas
Masih ada yaa oknum yg berani di jaman kepemimpinan bapak badrodin haiti sprti ini.. Krna saya pernah membaca 1 artikel beliau, jika ada oknum kami yg bermain² dgn uang akan segera dikenakan sanksi
Tp di lapangan terbukti saya pelapor untk melakukan cabut berkas diminta DUIT
UPDATE: Setelah isu ini beredar luas di dunia maya, akhirnya Kapolres Bogor turun tangan untuk menindaklanjuti dugaan adanya pemerasan dalam pencabutan berkas laporan kehilangan dan rasa ketidaknyamanan pelapor. Sebagaimana dituangkan dalam akun Facebook.
Alhamdulilah… Kecewa saya terobati terhadap salah satu oknum polisi “nakal”.
Malam ini saya bertemu dgn Bapak KAPOLRES BOGOR, Bapak Andi Herindra Rahmawan, di dampingi Kapolsek Bogor Tegah Bapak Prasetyo, Bapak Budi dr Divisi Propam untk menindak lanjuti atas ketidak nyamanan yg sdh saya alami.
Polres Bogor sangat merespon cepat untk masalah pungli yg saya alami.
Alhamdulilah… Smua beres dan beliau akan bertindak tegas untk oknum yg menyalahgunakan jabatannya. Saya bersyukur sekali ada pimpinan lsng terjun untk merespon cepat dan beliau pun meminta maaf atas yg terjadi dan pelayanan yg kurang baik.
Disini saya bkn cari sensasi atau apalah, tp kasus2 sprti ini sangat sensitif dan sangat mencoreng institusi hnya krna 1 org yg berulah dan bkan soal nominal hanya bagaimana jika brtemu dgn pelapor yg kurang mampu membayar pungli.
Terimakasih Bapak Kapolres Bogor, pak Andi Herindra untuk respon cepatnya.
Sukses terus untuk kepolisian indonesia, semoga bisa lbh baik lg.
Semoga Polisi Indonesia menjadi lebih baik. (tribunkota.com)
Selasa, 22 November 2016
INI BIKSU PALING KEJAM YANG MUSUHI ETNIS MUSLIM ROHINGYA Dia berani lawan Dalai Lama dan bangga disebut mirip Donald Trump
"Kami (dia dan Trump-red) disalahkan oleh warga dunia. Padahal kami hanya ingin melindungi rakyat dan negara kami," kata Wirathu dalam sebuah wawancara di Mandalay 12 November lalu, seperti dilansir the Hindu, Jumat (18/11).
"Orang-orang menganggap kami berpikiran sempit. Tapi rakyat di negara demokrasi yang menjunjung hak asasi memilih Donald Trump, orang yang mirip dengan saya dalam hal mengutamakan nasionalisme," lanjut dia.
Dia menuturkan, di Amerika ada organisasi yang melindungi warga dari Islamisasi. Organisasi itu bisa bertemu dengan organisasi di Myanmar buat berdiskusi.
"Myanmar tidak butuh saran dari negara lain," kata dia.
Wirathu selama ini dituding sebagai sosok penyebar kebencian terhadap warga muslim di Myanmar, negara dengan mayoritas penduduk beragama Buddha. Dalam konflik yang pecah pada 2012, sekitar 200 warga tewas dan ratusan ribu penduduk terpaksa mengungsi, kebanyakan mereka adalah muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine.
Sentimen anti-Rohingya masih tinggi di Myanmar. Etnis ini asalnya datang dari wilayah Bangladesh, meski warga Rohingya sudah tinggal di Myanmar selama bergenerasi.
SUMBER : https://www.merdeka.com/dunia/biksu-buddha-anti-muslim-myanmar-donald-trump-mirip-dengan-saya.html