Featured Post

loading...

Kamis, 18 Agustus 2016

Tragis... Wanita 'PSK' Tewas Digorok Pelanggannya Karena Sedang Menstruasi Saat Diboking

Seorang wanita pekerja seks komersil (PSK) tewas dibunuh pelanggannya sendiri lantaran sedang datang bulan. Korban bernama Armi Nadia Novitasari alias Armi (18) meregang nyawa di tangan Salim (50).

Sebelum berhubungan badan, keduanya sempat menikmati ineks di Pinggir jalan kemuning Aceh. Namun saat hendak melakukan seks, Armi ternyata sedang menstruasi dan membuat Salim kesal.

Salim akhirnya memutuskan pulang, namun tak lama kemudian dia kembali untuk mengambil laptop miliknya yang tertinggal Di Rumah Armi.

Saat itu Armi meminta uang tips kepada Salim sebesar Rp 600 ribu. Permintaan Armi itu memicu pertengkaran di dalam rumah Armi.


Salim yang geram lalu menjanjikan Armi akan di berikan uang tips, jika ia mau pergi bersama Salim dan di pertengahan jalan Salim yang geram langsung membunuh armi dengan menggorok leher nya menggunakan pisau dapur yang di ambil dari rumah Armi

"Dugaannya, tersangka kesal korban sedang menstruasi dan meminta tips," kata Wakapolres Prabumulih Kompol FX Irwan Arianto, Selasa (16/08), dilansir dari sebarkanberita.com 

Armi dibunuh  di kawasan Jalan Kemuning Aceh Malabo, Selasa (16/08). Korban sendiri ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa busana, posisi terlentang dan leher yang nyaris putus, pinggul kiri dan kanan terdapat luka memar.

Kepada petugas, Salim mengaku belum membayar uang jasa booking kepada Armi sebesar Rp 600 ribu.

"Waktu pulang itu, tersangka belum membayar uang yang dijanjikan sebesar Rp 600 ribu," jelas Irwan.

Sumber : sebarkanberita.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

loading...
Diberdayakan oleh Blogger.
Featured Posts

Most selected posts are waiting for you. Check this out

Stats

Comments

Recent Posts

loading...

Video

Find us on Facebook

LIke Us

Popular Posts

Blog Archive

Featured Post

Mahasiswa Pemasang Poster 'Garudaku Kafir' Menyesali Perbuatannya

Garudaku Kafir TRIBUNEWS.COM, SEMARANG - Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama, memerintahkan Dekan Fisip memproses penempel po...

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support