PERNAH membuat heboh dengan hal memalukan, dua wanita ini kembali dengan kabar tak kalah seru. Jika penyanyi dangdut Zaskia Gotik diangkat menjadi Duta Pancasila seusai menghina Pancasila, maka Sonya Depari yang pernah mengancam anggota Satlantas Polresta Medan, diangkat menjadi Duta Anti-Narkoba! Siapa menyusul?
Pemberi gelar rata-rata berniat membantu “memulihkan” citra serta kondisi pelaku mental pelaku. Terlebih keduanya memiliki kelebihan. Sazkia tenar dan banyak duit, sedang Sonya cantik dan “terkenal” dadakan.
Khusus untuk Sonya, beberapa pihak bisa memahami, terlebih ia baru saja kehilangan sangn ayah yang wafat lantaran tak kuasa melihat anaknya di-bully habis-habisan, sekalipun akibat kesalahan sendiri.
Berlokasi di Lapangan Benteng, Medan, Sonya datang untuk memenuhi undangan dari panitia gereja reformis. Disana pula ia diangkat menjadi ikon Anti Narkoba pada Perayaan Pra-500 Tahun Reformasi Gereja-Gereja di Medan.
“Penunjukkan Sonya sebagai duta Anti-Narkoba bukan tanpa alasan. Ia ditunjuk untuk mewakili pemuda-pemuda gereja reformis di Kota Medan. Selain berprestasi, Sonya juga tercatat sebagai jemaat aktif,” ujar Wasinton Pane, ketua panpel acara Perayaan Pra-500 Tahun Reformasi Gereja, bertajuk “Stop Narkoba”.
Wasinton juga ingin menumbuhkan kembali rasa percaya diri setelah terpuruk sejak ditinggal ayahnya. Maka dari itu pembacaan ikrar anti-narkoba langsung dipimpin oleh Sonya, diikuti oleh seluruh peserta. Sonya pun sempat mengalami pertemuan mengharukan. Apa itu?
0 komentar:
Posting Komentar