Jakarta – Mudik atau pulang ke kampung halaman telah menjadi sebuah tradisi bagi rakyat Indonesia. Namun seringkali hal ini dimanfaatkan oleh pelaku kriminal untuk membobol rumah yang kosong ditinggal mudik.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan gangguan-gangguan keamanan ketertiban masyarakat saat ditinggal mudik memang kerap terjadi di Jakarta. Rumah yang saat ditinggal dalam keadaan baik, ternyata saat balik sudah beranggotakan dibobol maling.
“Titipkan rumah Anda jika ingin ditinggal. Bisa kepada tetangga sekitar, pengurus lingkungan atau bisa juga ke kepolisian setempat,” kata Badrodin di Gedung Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (1/7).
Badrodin juga mengatakan, pihaknya tak memungut biaya jika masyarakat meminta pengamanan rumahnya.
“Kalau ada polisi yang minta duit, laporkan namanya. Karena memang sudah tugas mereka (polisi) melakukan pengamanan kepada siapa pun,” kata Badrodin.
Sementara itu, terkait dengan kesiapan pelayanan arus mudik, Kapolri memerintahkan kepada seluruh kantor Polres sampai Polsek untuk menyediakan tempatnya untuk istirahat.
“Kantor polisi di seluruh daerah terbuka untuk siapa pun pemudik yang merasa lelah dan ingin beristirahat,” ujarnya.
sumber : kriminalitas.com
0 komentar:
Posting Komentar