Jakarta - - Aspirasi kader Partai Gerindra untuk mendukung pencalonan kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilihan umum pada 2019 mendatang mendapat angin. Dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra ini terlihat dalam rapat kader Partai Gerindra pada 8 Januari 2017.
Salah satunya diungkapkan oleh calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. "Pak Prabowo Subianto yang saya hormati. Insya Allah presiden Indonesia 2019-2024," kata Sandi saat menyambut Prabowo di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Prabowo, saat ditanya rumor pencalonannya sebagai presiden pada 2019, menjawab, "Ya 2019 masih lama, kita lihat nanti." Menurut dia, Pilkada DKI Jakarta belum tentu menjadi patokan untuk maju dalam pilpres mendatang.
Prabowo berdalih membicarakan politik berarti membicarakan kepentingan nasional. Partai Gerindra, kata dia menegaskan, akan membela kepentingan rakyat dan kepentingan bangsa di atas segala kepentingan.
"Indonesia ini kan mau dirusak, Anda sendiri tahu, pimpinan bangsa kita bisa dibeli. Semua itu bisa ditakar, semua lembaga-lembaga kita mau dirusak," kata Prabowo kepada wartawan usai memberikan orasi untuk kadernya dalam pemenangan Pilkada DKI Jakarta.
Partai Gerinda mengonsolidasikan sekitar 8 ribu kadernya di Jakarta untuk pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Prabowo bakal memimpin langsung konsolidasi ini.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra M. Taufik mengatakan rapat ini untuk memanaskan mesin partai dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Prabowo pun meminta kadernya untuk turun memenangkan pasangan yang diusungnya.
ARKHELAUS W.
Prabowo, saat ditanya rumor pencalonannya sebagai presiden pada 2019, menjawab, "Ya 2019 masih lama, kita lihat nanti." Menurut dia, Pilkada DKI Jakarta belum tentu menjadi patokan untuk maju dalam pilpres mendatang.
Prabowo berdalih membicarakan politik berarti membicarakan kepentingan nasional. Partai Gerindra, kata dia menegaskan, akan membela kepentingan rakyat dan kepentingan bangsa di atas segala kepentingan.
"Indonesia ini kan mau dirusak, Anda sendiri tahu, pimpinan bangsa kita bisa dibeli. Semua itu bisa ditakar, semua lembaga-lembaga kita mau dirusak," kata Prabowo kepada wartawan usai memberikan orasi untuk kadernya dalam pemenangan Pilkada DKI Jakarta.
Partai Gerinda mengonsolidasikan sekitar 8 ribu kadernya di Jakarta untuk pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Prabowo bakal memimpin langsung konsolidasi ini.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra M. Taufik mengatakan rapat ini untuk memanaskan mesin partai dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Prabowo pun meminta kadernya untuk turun memenangkan pasangan yang diusungnya.
ARKHELAUS W.
0 komentar:
Posting Komentar