Terkait masalah penghinaan lambang negara terhadap Indonesia yang dilontarkan Australia, atas penghinaan pancasila yang di plesetkan menjadi pancagila. Dan adanya isu Australia yang ingin merekrut anggota militer terbaik indonesia menjadi agen mata-mata di negaranya sendiri.
Para Nitizen berkomentar, apakah Presiden Joko Widodo berani mendepak kedubes Australia keluar dari indonesia? Terkait beberapa kasus yang selama ini sudah dilanggar negara kangguru tersebut. Mulai dari kasus imigran gelab dan kasus penyadapan yang dilakukan oleh Australia.
Hal ini menjelaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah tidak lagi memiliki harkat dan martabat sebuah negara.
Masyarakat indonesia merindukan sosok pemimpin yang tegas dan berani mengambil sikap terhadap negara lain yang ingin mencoba menghancurkan NKRI dan menghina lambang negara indonesia.
Dinilai sikap Presiden Jokowi terhadap Australia tidak memiliki keteragaasan atas penghinaan pancasila yang merupakan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Banyak pihak meragukan kepemimpinan Jokowi sebagai presiden soal sikap presiden yang menilai bahwa situasi ini dianggap baik-baik saja. (kabarindonesiaku.com)
0 komentar:
Posting Komentar