Featured Post

loading...

Rabu, 25 Januari 2017

Laporkan Megawati ke Polisi, Ini Ucapan Megawati Sukarnoputri yang Bikin Baharuzaman Tersakiti

TEBET - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri dilaporkan atas tuduhan penistaan agama, oleh Baharuzaman, humas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti-Penodaan Agama.
Saat berpidato pada HUT ke-44 PDIP 10 Januari 2017, Megawati menyinggung kelompok ideologi tertutup, dan menyamakan kelompok tersebut dengan peramal, yang bisa meramalkan kehidupan setelah dunia fana.
"Para pemimpin yang menganut ideologi tertutup pun memosisikan diri mereka sebagai pembawa 'self full filling prophecy', para peramal masa depan. Mereka dengan fasih meramalkan apa yang pasti terjadi di masa yang akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana, padahal notabene mereka sendiri tentu belum pernah melihatnya", tutur Megawati dalam pidatonya.
Namun, Baharuzaman merasa tersakiti dengan pernyataan Megawati itu. Ia yang menyaksikan langsung pidato sang Ketua Umum DPP PDIP dari siaran langsung di televisi, menganggap Megawati telah menistakan agama Islam, sekalipun Megawati tidak pernah menyebut nama Islam dalam pidatonya. Sebab, Islam percaya adanya kehidupan setelah dunia fana.
"Saya sebagai muslim, kehidupan setelah kehidupan fana itu adalah hari akhir, dan itu jelas tercantum dalam rukun iman, sedangkan rukun iman itu ada dalam Alquran. Ibu Mega mengatakan seperti ramalan. Dengan kata lain seolah-olah apa yang difirman oleh Allah itu seolah-olah tidak benar," ujarnya kepada wartawan, di sebuah kantor pengacara di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Tidak hanya dalam agama Islam, dalam agama lain yang diakui di Indonesia, juga mempercayai adanya surga dan neraka, yang merupakan tempat bagi seorang umat setelah hari akhir. Setiap umat beragama di Indonesia pun melakukan ibadah karena mempercayai kehidupan setelah hari akhir, yakni mempercayai adanya surga, yang diharapkan mereka masuki setelah mati.
"Mungkin kalau ada agama lain yang merasa (tersinggung) seperti itu, silakan," imbuh Baharuzaman.
Lantas, apakah Baharuzaman menilai ucapan Megawati terkait ideologi tertutup ditujukan kepada umat Islam, ia tidak mengakuinya. Kata dia, hal tersebut bukanlah permasalahan pokok. Yang harus diperhatikan, menurut dia, Megawati menyebut ada kelompok yang seolah-olah bisa meramal, dan mengetahui kehidupan setelah dunia fana. (*)
BACA SUMBER
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

loading...
Diberdayakan oleh Blogger.
Featured Posts

Most selected posts are waiting for you. Check this out

Stats

Comments

Recent Posts

loading...

Video

Find us on Facebook

LIke Us

Popular Posts

Blog Archive

Featured Post

Mahasiswa Pemasang Poster 'Garudaku Kafir' Menyesali Perbuatannya

Garudaku Kafir TRIBUNEWS.COM, SEMARANG - Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama, memerintahkan Dekan Fisip memproses penempel po...

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support