Puncak Adam (juga disebut gunung adam) ini berada di wilayah pegunungan diantara Distrik Ratnapura dan Nuwara Eliya, Provinsi Sabaragamuwa, Sri Lanka. Fakta ini merujuk
kepada wujud dari sebuah batu yang mempunyai lekukan seperti jejak kaki sepanjang 1.8 meter dia atas puncak gunung. Jejak itu dipercaya sebagai jejak kaki manusia pertama (Adam AS), ketika permulaan beliau turun ke bumi atas perintah Allah SWT.
Fakta ini berkesinambungan dengan salah satu cerita legendaris, bahwa Nabi Adam a.s. dan Siti Hawa telah melanggar larangan Allah SWT dengan memakan buah terlarang yaitu buah Khuldi (keabadian). Oleh karena itu Nabi Adam a.s. dan Siti Hawa harus mendapatkan hukuman dari Allah SWT.
Allah SWT menghukum dengan mengeluarkan mereka dari Surga, Nabi Adam a.s. diturunkan ke suatu daerah di India yang sekarang bernama Sri Lanka. Sementara Siti Hawa diturunkan ke suatu daerah yang kini bernam Jiddah- Saudi Arabia, namun turunnya Nabi Adam dan Siti Hawa juga memiliki maksud yang lain, Allah SWT menurunkan Nabi Adam a.s. sebagai Khalifah (pemimpin) di Bumi untuk menggantikan bangsa jin. Atas dasar inilah banyak yang percaya bahwa itu merupakan jejak kaki asli dari Nabi Adam a.s.
Berdasarkan perhitungan waktu yang diambil dari periodisasi dan kronologi peristiwa kejadian manusia yang diambil dari Al-Qur’an, jarak penciptaan Nabi Adam a.s. dan Siti Hawa adalah kurang lebih 12000 tahun dari masa kita sekarang ini. Namun sayang, karena disucikannya jejak kaki itu oleh masyarakat setempat belum ada penelitian pasti yang dilakukan untuk mengungkap sejak kapan jejak kaki itu telah ada.
Sampai sekarang situs yang dipercaya sebagai jejak kaki Nabi Adam a.s. itu tak pernah sepi dari para pengunjung yang melakukan ziarah atau hanya sekedar mengungkap rasa penasaran, bahkan selalu dilindungi dan jaga dengan sangat ketat.
0 komentar:
Posting Komentar