Kementerian Komunikasi dan Informatika akan melayangkan surat ke Twitter untuk menutup akun @ApolDarmawan yang menyebut Al Quran sebagai kitab sampah dan Nabi Muhammad sebagai nabi bejad.
"Pasti kami blokir dan mengkomunikasikan ini ke Twitter," kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza kepada Rimanews, hari ini.
"Pasti kami blokir dan mengkomunikasikan ini ke Twitter," kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza kepada Rimanews, hari ini.
Akun @ApolDarmawan adalah milik Apollinaris Darmawan, seorang penulis buku "Muhammad Arab Buta Huruf Mengaku Nabi" dan "Enam Jalan Menuju Tuhan" yang pernah dilarang Kejaksaan Agung pada 2009. Hari ini dia berkicau "Jangan bikin repot polisi, nangislah di Kantor MUI, NU, Muhammadiyah, ICMI, Quran kitab SAMPAH tak mampu mereka bantah".
Noor Iza mengatakan, belum mengetahui persis akun penyebar kebencian tersebut, meski akun itu sudah ada sejak 2014. "Belum ada yang melaporkan, kalau kita tahu dan dapat pasti sudah ditutup," katanya.
Dia berjanji akan segera melaporkan akun Apollinaris dan blog miliknya muhammadmengakunabi.blogspot.co.id ke blacklist Trust Positif untuk diblokir. "Kami akan action," katanya (rimanews.com)
0 komentar:
Posting Komentar